Friday, March 10, 2017

Tabel Periodik Kimia Berbasis Aplikasi Android

Tabel Periodik Kimia Berbasis Aplikasi Android 




Abdul Hamid
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Bogor
Jl Merdeka no 168 Bogor
hamid.adh@bsi.ac.id
Navy Apriyafiki Widanarko
Program Studi Teknik Informatika
STMIK Nusamandiri Jakarta
Jl. Damai No.8 Warung Jati Barat, Jakarta Selatan
navy1404@gmail.com





Rame Santoso
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta
Jl RS Fatmawati no 24 Jakarta
rame.rms@bsi.ac.id
Indra Chaidir
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta
Jl RS Fatmawati no 24 Jakarta
indra@bsi.ac.id





Abstract  –  The development of Information and Communications Technology has changed the model and pattern of teaching in education. Especially the technological developments in the process of teaching and learning by using tools such as computers, smartphones and other. Chemical periodic table is a display of the chemical elements in the form of a table. The elements are arranged by electron structure so that the chemical properties of these elements vary regularly across the table. Each element is listed by its atomic number and chemical symbol. The periodic table also provides basic information about an element. By using the smartphone as a medium of learning it will be easier to get to know about the chemical elements, especially with the search function that allows users to search for a desired element and also the application is user friendly so the application is easy to use.
Keywords:  Elements, Chemistry, Android, Apps
Abstrak Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi telah mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama perkembangan teknologi dalam proses pengajaran dan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu seperti komputer, smartphone dan lain-lain. Tabel periodik kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya. Tabel periodik juga memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Dengan menggunakan smartphone sebagai media pembelajaran maka akan lebih mudah untuk mengenal tentang unsur-unsur kimia terutama dengan adanya fungsi pencarian sehingga memudahkan pengguna untuk mencari unsur yang diinginkan dan juga aplikasi ini user friendly sehingga aplikasi mudah di gunakan.
Kata Kunci:  Unsur, Kimia, Android, Aplikasi

                                                                                                                                                              I.           PENDAHULUAN


Tabel periodik kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya. Tabel periodik juga memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur.
        Menurut Lubis dan Ikhsan (2015:192) menyatakan bahwa “pembelajaran yang menggunakan media teknologi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran”.
        Android adalah sistem operasi open-source untuk perangkat mobile yang sekarang ini sedang populer, oleh karena itu Android dipilih sebagai platform edukasi.
        Melihat latar belakang diatas maka dari itu penulis dalam hal ini akan membahas tentang aplikasi tabel periodik unsur kimia yang ada di Android. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pencarian nama unsur, singkatan unsur juga nomor atom dan massa unsur serta jenis unsur.

                                                                                                                                                    II.         METODE PENELITIAN


        Menurut Lumenta (2015:18) Android merupakan salah satu platform dari perangkat Smartphone. Salah satu keutamaan dari Android yaitu lisensinya bersifat terbuka (open source) dan gratis (free) sehingga bebas untuk dikembangkan karena tidak ada biaya royalti maupun didistribusikan dalam bentuk apapun. Hal ini memudahkan para programmer untuk membuat aplikasi baru di dalamnya.
Model Pengembangan Sistem yaitu:
1.       Analisa Kebutuhan
        Dalam pembuatan aplikasi ini digunakan aplikasi Android Studio sebagai editor, Photoshop untuk desain gambar, smartphone Android 4.4.2 (Kitkat) sebagai basis system operasi dan menggunakan bahasa pemprograman Java.
2.       Desain
        Tahap desain yaitu mendesain tampilan aplikasi seperti mendesain background dan tampilan dalam aplikasi.
3.       Testing
        Dalam tahap yaitu melakukan uji coba aplikasi apakah masih ada bug atau error ataupun tampilan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, karena masing-masing device/gadget berbeda resolusi tampilan dan spesifikasi.
4.       Implementasi
        Tahap selanjutnya dilakukan penerapan aplikasi pada beberapa smartphone baik teman maupun orang lain untuk mengumpulkan informasi dan testimoni sebagai acuan pengembangan dari aplikasi yang dibuat.
        Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan fitur search untuk memudahkan pengguna bila ingin mencari unsur kimia yang sudah diketahui nama unsurnya oleh pengguna.
        Menurut Indrawaty (2011:2) Pada metode Breadth-First Search, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke-1 dari kiri ke kanan.
Keuntungan dari metode ini:
1.       Tidak akan menemui jalan buntu.
2.       Jika ada satu solusi, maka breadth-first search akan menemukannya. Dan jika ada lebih dari satu solusi, maka solusi minimum akan ditemukan.
Kelemahan dari metode ini:
1.       Membutuhkan memori yang cukup banyak, karena menyimpan semua node dalam satu pohon.
2.       Membutuhkan waktu yang cukup lama, karena akan menguji n level untuk mendapatkan solusi pada level ke- (n + 1).

                                                                                                                                            III.        HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Algoritma Breadth-First Search

        Pada metode Breadth-First Search, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula dari kiri ke kanan sampai pencarian selesai.
Algoritma menggunakan Breadth-First Search dapat ditulis sebagai berikut:
1.       Buat sebuah antrian, inisialisasi node pertama dengan akar dari sebuah pohon pencarian.
2.       Kunjungi node pertama, jika solusi yang dicari ditemukan maka pencarian selesai dan kembalikan hasil.
3.       Jika node pertama bukan solusi, maka pencarian dilanjutkan ke node-node yang berikutnya sampai menghasilkan solusi.


Gambar 1
Metode Breadth-First Search

B.    Pseudocode Algoritma

Breadth-First-Search(Graph, root):
    for each node n in Graph:           
        n.distance = INFINITY       
        n.parent = NIL
    create empty queue Q     
    root.distance = 0
    Q.enqueue(root)                     
    while Q is not empty:       
        current = Q.dequeue()
        for each node n that is adjacent to current:
            if n.distance == INFINITY:
                n.distance = current.distance + 1
                n.parent = current
                Q.enqueue(n)

C.    User Interface

UI1

Gambar 2
User Interface Halaman depan

UI2
Gambar 3
User Interface Pilih Kategori

UI3
Gambar 4
User Interface Pilih Kategori Jenis

UI4
Gambar 5
User Interface Pilih Kategori Nama

Untitled-1
Gambar 6
User Interface Aplikasi

D.    Pengujian

Pengujian menggunakan Blackbox testing yaitu dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Berikut hasil pengujian dengan menggunakan Blackbox Testing:

Tabel III. 1
Blackbox Testing

Kelas Uji
Butir Uji
Hasil Uji
Slashscreen
Menampilkan splashscreen saat aplikasi dijalankan
Sesuai
Menu Utama
Menampilkan menu utama
Sesuai
Gambar Tabel
Menampilkan gambar tabel periodik
Sesuai
Zoom In/Out
Memperbesar atau memperkecil tampilan gambar tabel saat di Pinch in/out
Sesuai
Geser
Menggeser gambar tabel saat dalam kondisi zoom out
Sesuai
Menu Kategori
Menampilkan menu kategori
Sesuai
Cari Unsur
Menampilkan input untuk mencari unsur kimia
Sesuai
Menu Kategori Nama
Menampilkan listview unsur berurut berdasarkan nama unsur
Sesuai
Menu Kategori Nomor
Menampilkan listview unsur berurut berdasarkan nomor unsur
Sesuai
Menu Kategori Lambang
Menampilkan listview unsur berurut berdasarkan lambang unsur
Sesuai
Menu Kategori Jenis
Menampilkan menu jenis
Sesuai
Jenis Unsur
Menampilkan listview unsur sesuai dengan jenis yang dipilih berurut berdasarkan nama unsur
Sesuai
Webview
Menampilkan webview dari unsur yang dipilih
Sesuai
Tentang
Menampilkan kotak dialog yang berisikan informasi tentang penulis
Sesuai
Keluar
Menampilkan kotak dialog konfirmasi untuk menutup aplikasi
Sesuai

                                                                                                                                                                   IV.        kesimpulan


Aplikasi "Unsur Kimia" ini mampu memberikan kamudahan pada pelajar maupun masyarakat umum untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan unsur kimia yang ada dengan menggunakan perangkat Smartphone jauh lebih fleksibel dan efektif.
Dengan tampilan aplikasi yang simpel atau user friendly akan memudahkan pelajar maupun masyarakat umum yang mungkin masih gagap teknologi untuk mengakses atau menggunakan aplikasi ini.
Dengan adanya fitur search atau pencarian mampu mempermudah mencari unsur kimia yang ingin dicari oleh pengguna.
REFERENSI

[1]       Damarullah, Wendy, Amir Hamzah, dan Uning Lestari. 2013. Aplikasi Pengenalan Dan Pembelajaran Bahasa Korea (Hangeul) Berbasis Android. ISSN: 2338-6304. Yogyakarta: Jurnal SCRIPT, Vol.1, No.1, Desember 2013: 78-88.
[2]       Defni dan Indri Rahmayun. 2014. Enkripsi SMS (Short Message Service) Pada Telepon Selular Berbasis Android Dengan Metode RC6. ISSN: 1693-752X. Padang: Jurnal Momentum, Vol.16, No.1, Februari 2014: 63-73.
[3]       Desmira, Didik Aribowo, dan Poppy Oktavia. 2014. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bangun Datar Dan Ruang Untuk Sekolah Dasar Menggunakan Android. ISSN: 2406-7733. Jurnal Sistem Komputer, Vol.1 No.1, 2014.
[4]       Herdiansyah, M. Yanyan dan Irawan Afrianto. 2013. Pembangunan Aplikasi Bantu Dalam Menghafal Al-Qur’an Berbasis Mobile. ISSN: 2089-9033. Bandung: Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), Vol.2, No.2, Oktober 2013: 1-5.
[5]       Indrawaty, Youllia, Asep Nana Hermana, dan Vichy Sinar Rinanto. 2011. Simulasi Pergerakan Langkah Kuda Menggunakan Metode Breadth First Search. Bandung: Jurnal Informatika, Vol.2, No.3, September–Desember 2011: 1-7.
[6]       Kadir, Abdul. 2013. From Zero to A Pro - Pemprograman Aplikasi Android. Yogakarta: Andi Offset.
[7]       Lengkong, Hendra Nugraha, Alicia A.E. Sinsuw, ST., MT., dan Arie S.M Lumenta, ST., MT. 2015. Perancangan Penunjuk Rute Pada Kendaraan Pribadi Menggunakan Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Yang Terintegrasi Pada Google Maps. ISSN: 2301-8402. Manado: E-journal Teknik Elektro dan Komputer, 2015: 18-25.
[8]       Lubis, Isma Ramadhani dan Jaslin Ikhsan. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Prestasi Kognitif Peserta Didik SMA. Yogyakarta: Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, Vol.1, No.2, Oktober 2015: 191-201.
[9]       Nyura, Usni. 2010. Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Handphone dengan J2ME. Samarinda: Jurnal Informatika Mulawarman, Vol.5, No.3, September 2010: 18-27.
[10]     Rahadi, Dedi Rianto. 2014. Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire Pada Aplikasi Android. ISSN Print: 2085-1588. ISSN Online: 2355-4614. Palembang: Jurnal Sistem Informasi (JSI), Vol.6, No.1, April 2014: 661-671.
[11]     Shalahuddin, M. dan Rosa A. S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
[12]     Suprapto, Kadarisman Tejo Yuwono, Totok Sukardiyono, dan Adi Dewanto. 2008. Bahasa Pemrograman Untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
[13]     Winata, Edgar dan Johan Setiawan. 2013. Analisis dan Perancangan Prototipe Aplikasi Tracking Bis Universitas Multimedia Nusantara pada Platform Android. ISSN: 2085-4579. Tangerang: ULTIMA InfoSys, Vol.IV, No.1, Juni 2013: 34-44.
[14]     Yulisal, Diky dan Alimufi Arief. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Kalor Dan Perpindahan Kalor Siswa Smp Kelas VII Dengan Menggunakan Gadget Android. ISSN: 2302-4496. Surabaya: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Vol.4, No.2, Mei 2015: 13-15.


PROFIL PENULIS
Abdul Hamid, Program Sarjana Teknik Informatika dari STMIK Nusa Mandiri, Program Magister Ilmu Komputer dari STMIK Nusa Mandiri, dosen tetap di Bina Sarana Informatika. Minat penelitian pada rekayasa perangkat lunak dan administrasi database
Navy Apriyafiki Widanarko, Program Sarjana Teknik Informatika dari STMIK Nusa Mandiri, programmer di PT. Surya Pintu Utama Jakarta
Rame Santso, Program Sarjana Teknik Informatika dari STMIK Nusa Mandiri, Program Magister Ilmu Komputer dari STMIK Nusa Mandiri, dosen tetap di Bina Sarana Informatika. Minat penelitian pada rekayasa perangkat lunak dan administrasi database

Indra Chaidir, Program Sarjana Teknik Informatika dari STMIK Nusa Mandiri, programmer di PT. Surya Pintu Utama Jakarta

Thursday, March 9, 2017

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PGRI 39 JAKARTA TIMUR

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PGRI 39
JAKARTA TIMUR

Mardiana Inri Sianturi, Rame Santoso
Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Nusa Mandiri
Jl. Kramat Raya No. 18 Jakarta Pusat


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi yang demikian pesat berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi suatu organisasi/instansi yang membutuhkan sistem pengelolaan data secara cepat, tepat dan akurat. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru ini dibuat untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi seputar sekolah terutama penerimaan siswa baru. Dengan dibuatnya pendaftaran melalui website, calon siswa yang akan mendaftar di SMK PGRI 39 Jakarta Timur diharapkan dapat lebih mudah  dalam mendaftar dan pihak sekolah lebih mudah melakukan proses penerimaan siswa baru karena lebih mudah mendapatkan informasi dan tidak perlu membuang banyak waktu.

Such rapid technological developments have implications for the whole of life, especially the provision of information for an organization / institution who need data management systems in a rapid, precise and accurate. Admission Information System is designed to facilitate the public to get information about the school, especially for new students. With registration made through the website, prospective students who will enroll in SMK PGRI 39 East Jakarta is expected to be easier in the register and the school more easily carry out new admissions process because it is easier to get information and do not have to waste a lot of time.
Keywords: Information System, Website, New Student Admission







1. PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 39 Jakarta Timur adalah sekolah swasta yang sejak berdiri tahun 1979, setiap memasuki tahun ajaran baru sekolah selalu membuka pendaftaran untuk penerimaan siswa baru. Kendala yang dihadapi oleh  sekolah ini dalam proses penerimaan siswa baru adalah penyebaran informasi penerimaan siswa baru yang terbatas atau tidak meluas, sehingga menjadi salah satu penyebab sedikitnya siswa-siswa yang mendaftar, padahal dari segi kebutuhan, sekolah swasta sangat diperlukan ketika banyak calon siswa –siswi yang tidak diterima di sekolah negeri pilihan dan dengan waktu yang cepat dapat memperoleh informasi dan mendaftar ke sekolah swasta. Kendala lainnya orang tua/wali dan calon siswa harus berulang – ulang datang ke sekolah atau menghubungi melalui telepon hanya untuk mengetahui informasi tentang penerimaan siswa baru, selain itu waktu yang kurang efisien dalam proses pendaftaran hingga siswa diumumkan diterima juga menjadi masalah dalam penerimaan siswa baru di SMK PGRI 39 Jakarta Timur.
Melihat perlunya sebuah sistem yang dapat mengakomodasi kebutuhan sekolah dalam mempemudah dan mempercepat proses penerimaan siswa baru, sehingga penulis mencoba mengambil sebuah tema yang penulis harap dapat akan bermanfaat bagi SMK PGRI 39 Jakarta dengan judul : “ SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PGRI 39 JAKARTA TIMUR ” .
1.2  Identifikasi Permasalahan

1.      Sedikitnya siswa yang mendaftar karena proses penyebaran informasi yang tidak meluas, yaitu hanya melalui brosur dan dengan isi informasi yang terbatas.
2.      Proses pendaftaran yang tidak efisien karena calon siswa harus datang ke sekolah beberapa kali mulai dari menanyakan informasi, mendaftar dan melengkapi administrasi, melihat pengumuman daftar siswa diterima, melakukan pembayaran biaya awal masuk sekolah, hingga siswa dinyatakan diterima sebagai siswa.
3.      Saat pembayaran secara manual uang bisa tercecer jika petugas pendaftaran lalai atau melakukan kesalahan penghitungan dan pencatatan .


1.3  Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah dan identifikasi permasalahan yang telah penulis angkat pada skripsi ini, maka perumusan masalah yang akan penulis angkat adalah bagaimana penulis merancang Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru berbasis website yang bermanfaat baik bagi calon siswa maupun pihak sekolah SMK PGRI 39 Jakarta Timur.


1.4  Metode Penelitian

Pada pembahasan metode penelitian ini, penulis akan mengangkat dua pembahasan yaitu teknik pengumpulan data dan model pengembangan sistem.
1.5  Teknik Pengumpulan Data

A.    Observasi
Pada observasi ini penulis melakukan pengamatan langsung pada SMK PGRI 39 yang beralamat di Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur untuk memperoleh gambaran bagaimana proses penerimaan siswa baru yang berjalan pada sekolah tersebut.

B.   Wawancara
        Wawancara dilakukan langsung kepada Bapak Drs. Dedi Kusnaedi selaku Kepala Sekolah SMK PGRI 39 Jakarta Timur, Bapak Lilik Sujana selaku Wakil Kepala Sekolah dan Ibu Mustika selaku guru yang juga menjadi panitia penerimaan siswa baru SMK PGRI 39 Jakarta Timur, untuk memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai permasalahan yang ada.

C.    Studi Pustaka
        Teknik pengumpulan data ini membantu penulis dalam hal laporan yang ditunjang dengan buku-buku dan jurnal referensi yang berhubungan dengan masalah yang dimuat dalam penyusunan skripsi ini.
.

1.6  Metode Pengembangan Sistem

           
A.    Analisa Kebutuhan Software
Dalam kasus ini penulis menganalisa semua kebutuhan yang dibutuhkan termasuk dokumen dan interface yang diperlukan guna menentukan solusi piranti lunak (software) yang diperlukan yang akan digunakan sebagai proses komputerisasi sistem.
B.    Desain
        Pada tahapan ini penulis memikirkan bagaimana kebutuhan sistem dengan pengembangan aplikasi terkait rancangan database, software architecture dan user interface yang akan di buat.

C.    Code Generation
        Pada tahap ini dilakukan penulisan kode program dalam bahasa pemrograman PHP dan database MySQL  yang dijalankan pada web server Xampp. Untuk teknik pemrogramannya menggunakan teknik pemrograman terstruktur.

D.    Testing
Pada tahapan ini bertujuan untuk  menentukan kesalahan yang mungkin masih terdapat pada aplikasi ini dan motode yang digunakan adalah blackbox testing guna mengetahui atau mengecek apakah input dan output telah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

E.    Support
         Tahapan ini memberikan penerapan pendekatan sistem dalam memecahkan masalah. Pendekatan sistem terdiri dari tiga tahapan yaitu persiapan, definisi dan solusi. Upaya solusi yaitu dengan melibatkan pengidentifikasian solusi-solusi alternatif, mengevaluasinya dan memilih solusi yang terbaik.



2.  LANDASAN TEORI

2.1.1        Konsep Dasar Sistem Informasi

A. Pengertian Sistem

Menurut Rosa (2013:2) sistem berarti ”kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai” . Menurut Yakub (2012:1), sistem adalah ”suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”. Berdasarkan uraian singkat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem adalah sekumpulan elemen–elemen yang erat hubungannya di dalam bisnis dan berfungsi bersama–sama untuk mencapai tujuan tertentu.

B. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Adapun karakteristik sistem menurut Azhar Sutanto dalam Puspitawati  (2011:2) adalah :

1.     Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
2.      Batas Sistem
Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya.
3.      Subsistem
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, bisa fisik atau abstrak.
4.      Hubungan dan Herarki Sistem
Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara susbsistem dengan sistem yang lebih besar. Ada dua macam hubungan sistem yang menggambarkan tingkatan, yaitu hubungan horizontal dan hubungan vertikal.
5.      Input-Proses-Output
Tiga komponen sistem fungsi atau subsistem adalah input-proses-output, fungsi ini juga menunjukan bahwa sistem sebagai proses tidak bisa berdiri sendiri, harus ada input dan output
6.      Lingkungan Sistem
Lingkungan sistem adalah faktor – faktor diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan sistem ada dua macam yaitu lingkungan eksternal (lingkungan yang berada diluar sistem) dan lingkungan internal (lingkungan yang berada di dalam suatu sistem).


C. Pengertian Sistem Informasi

      Menurut Puspitawati (2011:18) dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :
1.      Hardware : peralatan pada sistem komputer yang secara fisik dapat dilihat       dan dipegang.
2.      Software : program yang berisi perintah untuk melakukan pengolahan data.
3.      Brainware : Manusia yang terlibat dalam pengoperasian komputer.


2.1.2        Konsep Dasar Web

      Konsep Dasar Web dapat diuraikan dalam beberapa konsep, diantaranya adalah sebagai berikut : Menurut Yuhefizar (2008:161) mengemukakan bahwa “website adalah kumpulan dari halaman web yang terdapat pada satu domain, yang terdiri dari dua atau lebih halaman web”.
       Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja, web site, web) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain dalam World Wide Web (WWW) di internet. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi akar (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi beranda, halaman muka, atau laman web), dan biasanya disimpan dalam server yang sama.

2.1.3    Pemrograman Terstruktur
            Menurut Rosa (2013:67) “Pemrograman terstruktur adalah konsep atau paradigma atau sudut pandang pemrograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang dibutuhkan program komputer”.

2.1.4        PHP (Hypertext Prepocessor)
Menurut Arief (2011:43) “PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

2.1.5    MySQL (My Structure Query Language )
      MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System – DBMS ) yang sangat popular di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl.


2.1.6   Adobe Dreamweaver CS5
Madcoms (2011:2) mengatakan bahwa “Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual.”
2.1.7    XAMPP
            Xampp adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.

2.1.8    CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Sibero (2013:112) “Cascading Style Sheet memiliki arti Gaya Menata Halaman Bertingkat, yang berarti setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya”.

2.1.9    WATERFALL
Menurut Pressman (2010:39) “waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software”.
Menurut Rosa (2013:28) penjelasan dari tahap-tahap yang ada pada model waterfall ini sebagai berikut:
1.      Perancangan Sistem (system engineering)
2.      Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis)
3.      Perancangan (Design)
4.      Pengkodean (Coding)
5.      Pengujian (Testing)
6.      Pemeliharaan (Maintenance)

2.1.9    Peralatan Pendukung (Tools System)
            Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :
A.  Unified Modelling Language (UML)
            Menurut Rosa (2013:133) “UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisi dan design, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.
B.     Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Yakub (2012:60) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak”.  ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.
C.     LRS (Logical Record Structure)
      Menurut Frieyadie (2007:13) LRS (Logical Record Structure) merupakan ”hasil pemodelan Entity Relationship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”.

3.  RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN

3.1 Analisis Kebutuhan Software
3.1.1    Tahapan Analisis
     Sistem penerimaan siswa baru berbasis website, dimana Pihak Sekolah dan  Calon Siswa tidak bertatap muka secara langsung. Calon siswa melakukan pendaftaran melalui media browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem penerimaan siswa baru secara online.

UseCaseUser INRI.jpga.  Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru Halaman User













Gambar 1 : Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru Halaman User

b.  Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru Halaman Admin

UseCaseAdmin INRI.jpg















Gambar 2 : Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru Halaman Admin

cUse Case Diagram Penerimaan Siswa Baru Halaman Siswa
UseCaseSiswa INRI.jpg













Gambar 3 : Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru Halaman Siswa

dActivity Diagram Pendaftaran Siswa Baru
ActivityDiagramUserPendaftaran INRI.jpg











Gambar 4 : Activity Diagram Pendaftaran Siswa Baru

eActivity Diagram Update Tabel Master
ActivityDiagramAdminMaster INRI3.jpg








Gambar 5 : Activity Diagram Update Tabel Master

fActivity Diagram Merubah Data Siswa
ActivityDiagramSiswa INRI.jpg

Gambar 6 : Activity Diagram Merubah Data Siswa

gEntity relationship diagram

ERD.jpg

Gambar 7: Entity Relationship Diagram Penerimaan Siswa Baru








3.2  Software Architecture

A.       Component  Diagram
Component diagram adalah diagram yang dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.












Gambar 8 : Component Diagram


B.  Deployment diagram
Deployment diagram adalah diagram yang menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.


Gambar 9 : Deployment Diagram




3.3  User Interface





      Gambar 10 :Tampilan Form Login Admin







     Gambar 11 :Tampilan Perubahan              Password



 Gambar 13 : Tampilan Formulir Pendaftaran


4. PENUTUP

4.1  Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, penulis mencoba menarik beberapa kesimpulan mengenai Sistem Penerimaan Siswa Baru Pada SMK PGRI 39 Jakarta Timur, secara umum penulis menyimpulkan sebagai berikut:
1.      Proses penyebaran informasi yang tidak meluas mengenai penerimaan siswa baru pada SMK PGRI 39 Jakarta Timur, sehingga dalam pengaksesan sebuah informasi sekolah, calon siswa harus datang ke sekolah. Diharapkan dengan dibangunnya sebuah sistem informasi berbasis web pada SMK PGRI 39 Jakarta Timur diharapkan penyebaran informasi lebih luas karena dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat terutama calon siswa yang ingin mendaftar.
2.      Diharapkan dengan dibangunnya sebuah sistem informasi berbasis web pada SMK PGRI 39 Jakarta Timur akan membuat proses penerimaan siswa baru lebih efektif dan efisien sehingga membantu panitia PSB dan orang tua/wali murid atau calon siswa mendaftar menjadi siswa di SMK PGRI 39 Jakarta Timur.
3.      Proses pembayaran biaya awal masuk sekolah yang lebih aman akan mengurangi kemungkinan human error, sehingga pendataan dan pelaporan lebih akurat. 

4.2  Saran
Agar Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK PGRI 39 Jakarta Timur yang sudah penulis usulkan ini dapat digunakan dengan baik, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1.      Menjaga ketelitian dan kedisiplinan dalam menggunakan program ini, khususnya dalam hal pemasukan data agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan akurat.
2.      Dilakukan pemeliharaan dengan hardware yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen hasil dari pengolahan data secara rutin dan intensif, sehingga dalam pengoprasiannya tidak ditemui hambatan apapun.
3.      Diharapkan kerjasamanya pada seluruh staf SMK PGRI 39 Jakarta Timur dari pelaksanaan dan sebelum diterapkannya Program ini, sebaiknya diadakan pelatihan. Supaya pada penerapannya tidak terjadi kesalahan oleh penggunanya.
4.      Selain itu juga, diharapkan penggunaan password dengan sebaik mungkin. Demi keamanan data yang ada didalamnya, karena dalam penulisan Skripsi ini, mungkin penulis jauh dari kesempurnaan dalam penyusunannya. oleh karena itu, penulis menerima saran yang membangun untuk pengembangan  program yang lebih baik.












DAFTAR PUSTAKA

Arief, M Sudyanto 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta: Andi.

Frieyadie. 2007. Belajar Sendiri Pemrograman Database Menggunakan
            Foxpro9.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Madcoms. 2011. Aplikasi Web Database Dengan Dreamweaver dan PHP Mysql. Yogyakarta : Andi Offset.

Nurhayani. 2013. Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Di AMIK Sigma Palembang. ISSN: 2303-5786. Palembang: Jurnal Ilmiah Vol. 2, No. 1 Oktober 2013: 51-61

Pressman, S Roger. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi) Buku 1 Edisi 7. Yogyakarta: Andi Offset.

Puspitawati, Lilis dan Dewi Sri. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahayu Diki Budhi, Gunadhi Erwin dan Pratono. 2012. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Berbasis Web Studi Kasus Di SMA Negeri 14 Garut. ISSN: 2302-7339. Garut: Jurnal Ilmiah Kursor Vol. 09, No. 27 2012: 1-7
Rosa A.S dan M. Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.

Sholihin dan Mujilahwati Siti. 2014. Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web (Online) Di SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring Lamongan. ISSN: 2085-0859. Lamongan: Jurnal Teknika Vol. 6, No. 1 2014: 557-560
Sibero, FK Alexander. 2013. WEB Programming Power Pack. Yogyakarta: Mediakom.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yuhefizar. 2008.10 Jam Menguasai Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo.